Muson
Muson, disebut juga angin muson
atau angin musim, adalah angin periodik yang terjadi terutama di Samudra Hindia dan sebelah selatan Asia. Kata ini juga digunakan untuk menyebut musim di saat angin ini bertiup dari arah barat daya di India dan wilayah-wilayah di sekitarnya yang ditandai
dengan curah
hujan yang besar
serta hujan yang dikaitkan dengan angin jenis ini.
Sejarah
Kata
"muson" tampaknya berasal dari sebuah kata dalam bahasa Arab (mosem), yang berarti musim. Kata ini paling sering digunakan
untuk merujuk kepada perubahan musiman arah angin di sepanjang pesisir Samudra
Hindia, khususnya di Laut
Arab, yang
bertiup dari barat daya untuk setengah tahun dan dari timur laut untuk setengah
tahun lainnya.
Pelaut Yunani dalam legenda, Hippalus secara tradisional dianggap sebagai orang pertama
yang menggunakan muson untuk mempercepat pelayaran sepanjang Samudra Hindia;
nama kuno untuk angin muson di daerah ini juga dipanggil Hippalus.
Meskipun begitu, kemungkinan besar Hippalus hanyalah orang Yunani pertama yang
memanfaatkan angin muson karena para pelaut Yaman telah melakukan perdagangan dengan India lama sebelum masanya.
Proses
Muson
terjadi karena daratan menghangat dan menyejuk lebih cepat daripada air. Hal
ini menyebabkan suhu di darat lebih panas daripada di laut pada musim panas.
Udara panas di darat biasanya berkembang naik, menciptakan daerah bertekanan rendah. Ini menciptakan sebuah angin yang
sangat konstan yang bertiup ke arah daratan. Curah hujan yang terkait disebabkan udara laut
yang lembap yang dialihkan ke arah pegunungan, yang kemudian menyebabkan
pendinginan, dan lalu pengembunan.
Pada musim
dingin, udara di darat menjadi lebih sejuk dengan cepat, tetapi udara panas di
laut bertahan lebih lama. Udara panas di atas laut berkembang naik, menciptakan
daerah bertekanan rendah dan angin sepoi-sepoi dari darat ke laut. Karena
perbedaan suhu antara laut dan daratan lebih kecil dibandingkan saat musim panas,
angin muson musim dingin tidak begitu konstan.
Sistem muson
Dengan
semakin bertambahnya pengetahuan mengenai muson, definisi "muson"
telah melebar, dan kini termasuk segala fenomena yang terkait dengan siklus
cuaca tahunan di benua Asia, Australia, dan Afrika yang tropis dan subtropis serta
lautan dan samudra di wilayah-wilayah tersebut. Di daerah-daerah inilah
siklus-siklus peristiwa cuaca yang paling hebat dan dramatis di Bumi terjadi.
Selain itu,
sistem muson diketahui selalu terjadi saat pembentukan benua-benua raksasa seperti Pangea bersama dengan cuaca kontinental yang ekstrem.
Muson barat
Muson barat
atau muson musim dingin timur laut adalah angin yang bertiup pada bulan Oktober-April di Indonesia. Angin ini bertiup saat matahari berada
di belahan bumi selatan, yang menyebabkan benua Australia sedang mengalami
musim panas, berakibat pada tekanan minimum dan benua Asia lebih dingin,
berakibat memiliki tekanan maksimum. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan
bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekenan minimum, sehingga
angin bertiup dari benua Asia menuju benua Australia, dan karena menuju Selatan
Khatulistiwa/Equator, maka angin akan dibelokkan ke arah kiri. Pada periode
ini, Indonesia akan mengalami musim hujan akibat adanya massa uap air yang
dibawa oleh angin ini, saat melalui lautan luas di bagian utara (Samudra Pasifik dan Laut
Tiongkok Selatan).
Muson timur
Muson timur
atau muson musim panas barat daya adalah angin yang bertiup pada bulan April-Oktober di Indonesia. Angin ini bertiup
saat matahari berada di belahan bumi utara, sehingga menyebabkan benua
Australia musim dingin, sehingga bertekanan maksimum dan Benua Asia lebih
panas, sehingga bertekanan minimum. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan
bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum, sehingga
angin bertiup dari benua Australia menuju benua Asia, dan karena menuju utara
Khatulistiwa/Equator, maka angin akan dibelokkan ke arah kanan. Pada periode
ini, Indonesia akan mengalami musim kemarau akibat angin tersebut melalui gurun
pasir di bagian utara Australia yang kering dan hanya melalui lautan yang
sempit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar